Pembelajaran batik di sekolah merupakan pelaksanaan mata pelajaran seni budaya/seni rupa diberikan karena batik memiliki keunikan, kebermaknaan dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan siswa, yang terletak pada pembinaan pengalaman estetik. Dalam hal ini bentuk kegiatannya adalah berekspresi, berkreasi dan berapresiasi. Prinsip dan pendekatan serta program pengembangan pendidikan karakter terintegrasi ke dalam mata pelajaran, pengembangan diri dan budaya sekolah. Oleh karena itu guru dan sekolah perlu mengintegrasikan nilai-nilai yang dikembangkan dalam pendidikan budaya dan karakter bangsa ke dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP), Silabus dan RPP. Prinsip ini membawa peserta didik belajar melalui proses berfikir, bersikap dan berbuat. Dengan demikian perkembangan karakter siswa dengan pelajaran batik dapat dilaksanakan melalui kegiatan sekolah dan proses pembelajaran di kelas sehingga pembelajaran batik di sekolah sebagai upaya pelestarian batik dan sarana membangun karakter siswa untuk membentuk insan yang berkualitas.
Guna mendukung pembelajaran batik
diperkenalkan berbagai corak dan motif batik nusantara, seperti: batik parang
rusak, batik parang kusumo, batik kawung, batik truntum, batik sido mukti, batik
ciptoning, batik pamiluto, batik cuwiri, batik nitik karawitan, batik tambal
dan lain-lain.
Materi Pembelajaran kelas 8
1. Disain Baju Batik
Disain baju batik merupakan projek pertama untuk kelas 8 pada
pelajaran seni budaya/seni rupa di SMPIF Al Fikri. Selain alasan untuk
mengembangkan karakter siswa untuk membentuk siswa yang berkualitas dari sisi
lainnya adalah agar siswa lebih mengapresisasi
baju batik yang merupakan bagian dari bangsa ini bahkan sudah menjadi baju kebanggaan
bangsa Indonesia yang tiada duanya. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa adalah
pertama-tama siswa mendisain baju akhwat dan ikhwan di atas kertas A3 kemudian
dihiasi dengan motif batik dengan mengambil sebagian atau keseluruhan contoh
motif dan corak batik dari modul yang sudah disediakan. Finishingnya
menggunakan pensil warna, jadi seluruh permukaan baju dan motif batik dipenuhi
warna-warna dari pensil warna.
0 komentar :
Posting Komentar