Warna

Di kelas 7 siswa diajarkan materi tentang  warna.

Pengertian Warna:

>> Warna menurut ilmu fisika adalah kesan yang ditimbulkan oleh cahaya pada mata.

>> Warna secara material adalah berupa pigmen-pigmen.

Jadi kesimpulannya adalah: Dengan adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna. Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen warna tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak berwarna (gelap dan hitam).

Kelas 7 diajarkan tentang teori warna, teori warna yang popular adalah teori Brewster. Teori ini menetapkan tiga warna primer: merah, biru, dan kuning.
Selanjutnya, pada teori ini diungkapkan bahwa:

Percampuran dua warna primer akan menghasilkan warna Sekunder: Hijau (percampuran kuning-biru), Ungu (percampuran biru-merah), dan Oranye (percampuran merah-kuning).

Ada lagi turunan dari warna primer dengan warna sekunder, yaitu warna Tertier. Adapun yang termasuk warna tertier antara lain: oranye kekuningan (campuran warna kuning dan oranye), biru ungu atau indigo/nila (campuran biru dan ungu) dan lain-lain.


Pada teori warna juga dikenal istilah warna monokromatik, yaitu: warna yang diperoleh dari hasil gradasi warna pilihan. Gradasinya mulai dari yang paling terang hingga yang paling pekat. Misalnya, warna hitam memiliki warna monokromatik dari hitam pekat, hitam pudar, abu-abu, hingga putih.

Jika warna itu merah, warna monokromatiknya mulai dari merah paling pekat (marun), merah biasa, merah terang, merah muda, hingga putih kemerahan.

Warna monokromatik disebut juga warna harmoni. Dalam memadukan warna, memilih warna harmoni merupakan cara yang paling "aman". Ini karena sesuai namanya "harmoni", pasti warna yang dipadukan selalu harmonis dan selaras.

Makna Simbolis Warna

1. Merah   : Hidup, riang, berani dan dinamis

2. Biru      : Dingin, tenang dan jauh

3. Kuning  : Gembira, luhur dan agung

4. Orange  : Riang dan panas

5. Ungu     : Tenang dan rahasia

6. Hijau     : Segar, damai dan harapan

7. Coklat   : Kukuh, kuat dan stabil

8. Hitam    : Sedih dan berkabung

9. Putih    : Suci, sedih, pasif dan menyerah

10. Pink   : Ringan, tentram dan romantise

Selain materi pengenalan warna siswa diajarkan pula komposisi warna gelap dan terang.

Pada materi komposisi gelap dan terang siswa diharapkan dapat menemukan warna-warna baru yang sebelumnya didapat dari warna primer, sekunder dan tertier. Sebelumnya siswa membuat bidang yang akan digunakan sebagai alas pewarnaan pada komposisi warna gelap dan terang. Pada materi harapan yang ingin dicapai adalah agar para siswa lebih kreatif dalam berkarya dan mempunyai semangat untuk berinovasi lebih lanjut.

Dalam penilaian karya siswa berdasar atas:

1.  Kerapihan dalam pewarnaan

2.  Kreatifitas dalam keberagaman warna

3.  Ketepatan waktu dalam penyerahan karya

4.  Kesesuaian karya dengan tugas yang diberikan